Pengunjung ke:

Kamis, 26 Februari 2009

Jakarta Biennale(1)

Pada tanggal 24 Feb 2009, kami sekelompok berkunjung ke pameran Jakarta Biennale 2009 yg diselenggarakan di Galeri nasional( 7-27 Feb), Senayan City (1-7 Feb) dan Grand Indonesia (6-27 Feb).
Pameran Jakarta Biennale ini telah diadakan sejak 2 tahun lalu, merupakan ajang pameran yg diselenggarakan sbg bentuk tanggung jawab seniman kepada masyarakat serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap kesenian, khususnya Seni Rupa.
Tahun 2009 ini, panitia penyelenggara menampilkan hal baru dibanding pameran-pameran sebelumnya dengan mengikut-sertakan seniman dari manca negara. Seniman asal Malaysia Khairuddin Hori misalnya, menampilkan instalasi ruang kelas sebagai karyanya dalam pameran zona cair. Beberapa karya yang dipamerkan berupa performance art, objek, instalasi, video, lukisan dan fotografi.

Begitu masuk dari pintu utama, kita telah disuguhkan dengan sebuah instalasi saluran air yg terbuat dr besi dan di dalamnya terdapat kapal-kapal kecil yg juga terbuat dr bahan yg sama, bergoyang diatas air, tak jelas arahnya. Sayangnya, terdapat beberapa kapal yg tenggelam dan tidak semua instalasi saluran air itu diisi dengan kapal. Menuju ke ruang yg lain, kita dapat melihat gambar-gambar ilustrasi berukuran besar, foto-foto berukuran bsr dan orang-orangan kcl bersenjata yg disusun berlawanan dengan satu org kcl yg tak bersenjata. Di tengahnya terdapat pasport mini yg disusun sedemikian rupa, sehingga terlihat menarik. Tidak lupa, kumpulan iklan rentenir atau penyewaan uang serta money changer yg disusun berbentuk kata yg berhubungan dengan iklan tadi.


Selain itu terdapat instalasi tv dimana kita dapat melihat dokumentasi video yg cukup menarik, diantaranya suku berleher panjang asal Vietnam dan proses penjagalan anjing. Terdapat juga sebuah ruangan yg isinya hanya sebuah layar besar, dimana diputar video yg berisi orang-orang yg meniru tingkah laku aktris atau aktor terkenal. Di sisi kanan gedung bagian bawah dipamerkan foto-fota aktor zaman tempo dulu, manekin yg bisa bergerak dan mengeluarkan bunyi, dan buku-buku atau tulisan berisi opini seseorang. Yg menarik pada pameran ini, terdapat pecahan gelas kaca yg sengaja diletakkan untuk menggoda indera pengunjung.


Pameran yg ditawarkan di mall ternama, Grand Indonesia, jg tdk kalah menarik walaupun dari segi jumlah memang kalah. Terdapat gitar-gitar yg ujungnya bengkok dan sengaja diletakkan berurutan, replika mobil, patung gajah, kumpulan foto-foto boneka ala eropa dan masih byk lg. Tidak ada ruginya untuk melihat pameran kali ini krn sangat menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar